Rabu, 04 April 2012

KESEMPATAN YANG LAYAK?

"Tidak semua hal bisa dipaksakan namun layak diberi kesempatan"
Pada akhirnya, kita berada di sebuah titik dalam garis perjalanan hidup kita. Di titik itu, kita tidak pernah menduga akan berada di titik itu, tidak pernah berharap, atau bahkan sangat membenci titik itu. Namun, Tuhan adalah Sang Sutradara Besar yang telah menempatkan kita di sana dalam skenario agung-Nya. Apa yang harus dilakukan, harus bersikap seperti apa, dan ada banyak pertanyaan yang menjejali otak kita. Kita pun tak tahu harus bertanya pada siapa, siapa yang akan menjawab. Tuhan telah berkali-kali dihubungi, namun belum ada jawaban, mungkin tidak berada di coverage area kita. Atau, jangan-jangan kita yang teralienasi dari jangkauan Tuhan. Pada akhirnya, kita harus menerima kenyataan bahwa kita berada di titik itu. Benarkah tidak semua hal bisa dipaksakan? Ah, aku tidak memaksa; aku mengupayakannya. Ini bukan retorika. Sungguh. Kini, haruskah aku memberikan kesempatan pada yang lain yang kata orang itu layak? Aku tidak berpikir bahwa itu tidak layak, bahkan aku tidak mau memikirkan masalah layak atau tidak layak. Semua nisbi.