Rabu, 18 Januari 2012

Membaca "Robohnya Surau Kami"

Cukup terhenyak ketika saya kembali membaca cerpen-cerpen dalam "Robohnya Surau Kami" karya A.A. Navis ini. Dengan gaya Minang-nya yang cukup kental, A.A. Navis memnyuguhi cerita-cerita tentang hidup, kehidupan, manusia, dan kemanusiaan pada khalayak pembaca. Nyatanya, (bersambung ya :D)